Wednesday 16 March 2016

Pengertian dan Penjelasan Job Description Sistem Analis

Yup, ketemu lagi dengan saya Riyan Ramadhan, pada kali ini, kita akan membahas salah satu pekerjaan di bidang IT yang bisa dibilang cukup umum, yaitu Sistem Analis.

Apa itu sistem analis ? Sistem analis merupakan individu ataupun kelompok yang melakukan perancangan dan perbaikan pada suatu sistem. Mereka melakukan pengembangan terhadap sistem serta mempelajari permasalahan atau kebutuhan pada suatu sistem dan juga sistem analis merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap proses analisa maupun perancangan pada sistem.

Fungsi dari sistem analis diantaranya adalah :
    • dapat mengidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai (user)
    • menentukan secara jelas mengenai sasaran yang harus dicapai untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai
    • dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem
    • dapat merencanakan maupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang diinginkan pemakai

Sistem analis juga mempunyai tanggung jawab seperti :
    • pengambilan data yang efektif dari sumbernya
    • aliran data pada sistem
    • pemrosesan dan penyimpanan data
    • aliran dari  informasi yang berguna kembali pada proses maupun penggunanya

Adapun langkah kerja dari sistem analis diantaranya adalah :
    • yang pertama, tahap melakukan identifikasi permasalahan pada sistem
    • yang kedua, tahap melakukan studi kelayakan dan memahami kinerja dari sistem yang ada
    • yang ketiga, tahap melakukan analisis dan perancangan sistem
    • yang keempat, tahap melakukan penerapan sistem
    • yang kelima, tahap melakukan evaluasi dan pemeliharaan pada sistem

Maka dari itu, Job Descriptions dari sistem analis yang lebih jelas adalah sebagai berikut :
    • Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
    • Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
    • Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
    • Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
    • Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
    • Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem..
    • Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
    • Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
    • Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
    • Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.

Dalam mengembangkan perangkat lunak, kita juga memerlukan sebuah dokumen yaitu dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (SKPL) yang berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan. Dokumen ini digunakan sebagai acuan teknis untuk pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya.
Berikut contoh dokumen SKPL , klik disini

Sekian penjelasan saya, semoga bermanfaat..
Sampai ketemu di materi selanjutnya, terima kasih telah mampir.. :-D











No comments:

Post a Comment